Komodo merupakan spesies kadal terbesar di dunia. Komodo hidup liar di Pulau Komodo, Rinca, dan pulau-pulau lain di sekitarnya. Penduduk setempat biasa memanggil komodo dengan sebutan Ora.
Komodo merupakan
salah satu hewan langkah yang rawan punah di Indonesia. Komodo adalah hewan
endemik Nusa Tenggara Timur. Keberadaan komodo sekarang dimasukkan oleh IUCN ke
dalam kategori rawan punah. Keberadaan komodo di alam liar terancam oleh
kegiatan manusia seperti alih fungsi lahan, perburuan liar, pembakaran hutan,
dan lain-lain. Komodo menjadi salah satu satwa yang dilindungi oleh pemerintah
Indonesia dan sebagai tempat perlindungannya didirikan Taman Nasional Komodo di
Pulau Komodo. Dan dikenakannya hukuman berat terhadap pelaku perdagangan organ
organ komodo.
Beberapa factor yang menyebabkan komodo
rawan punah antaran lain:
1.
Perburuan
Liar
Perburuan liar komodo sering dilakukan
di alam liar. Hal ini secara langsung mempengaruhi populasi komodo di alam
liar. Perburuan tersebut biasanya bertujuan untuk mendapatkan organ organ
komodo yang dijual mahal di pasar gelap.
2.
Kebakaran
Kasus kebakaran yang pernah memunahkan
populasi komodo pernah terjadi di pulau Padar. Tidakditemukan lagi populasi dan
kotoran-kotoran komodo di pulau tersebut.
3.
Kegiatan
vulkanis
Pulau-pulau habitat komodo sebenarnya
adalah sebuah pulau vulkanis. Dimana aktivitas vulkanis sering terjadi di pulau
tersebut. Aktivitas tersebut sewaktu waktu dapat mengancam keberadaan populasi
komodo di pulau tersebut.
4.
Berkembangnya
tempat wisata
Ketenaran pulau Komodo di mata dunia
menarik perhatian turis domestic dan asing untuk berkunjung ke tempat tersebut.
OLeh karena itu, dibangun tempat-tempat wisata di pulau Komodo. Hal ini
menyebabkan luas habitat komodo semakin berkurang dan mengancam populasi
spesies tersebut.
5.
Rusaknya
habitat
Rusaknya habitat menjadi masalah utama
dalam usaha pelestarian spesies komodo. Rusaknya habitat sebagian besar
disebabkan oleh kegiatan manusia dan bencana alam. Dengan habitat yang semakin
sempit, ruang untuk berkembang, dan bereproduksi menjadi semakin berkurang,
akibatnya populasi komodo terancam.
6.
Berkurangnya
makanan
Berkurangnya makanan berupa kijang,
ular, tikus, dan mamalia kecil lainnya merupakan salah satu factor penurunan
populasi spesies komodo.
7.
Gempa
bumi
Karena pulau Komodo merupakan pulau
vulkanis, maka gempa bumi merupakan salah satu bencana yang sewaktu-waktu bias
terjadi. Gempa bumi sangat mengancam kelestarian spesies komodo.
Semakin berkurangnya populasi komodo
mendorong pemerintah untuk ikut serta dalam upaya perlindungan komodo, antara
lain dengan membangun taman nasional pulau Komodo, melarang pemburuan dan
perdagangan organ komodo, Dan menghukukm pelaku pemburuan hewan langkah
tersebut. Kita sebagai generasi penerus bangsa sebisa mungkin harus
melestarikan kekayaan negeri kita ini. Salah satunya dengan cara menjaga
kelestarian komodo. Antara lain dengan cara tidak memburu komodo, tidak merusak
habitat komodo, dan upaya-upaya lain.