LONDON – Bayern Munich mampu mengungguli Borussia Dortmund dalam laga puncak Liga Champions. Skor akhir 2-1 membawa Die Roten menjadi raja di Eropa. Keberhasilan ini juga sukses mematahkan rekor buruk Bayern yang gagal pada dua partai final (2010 dan 2012) dalam empat tahun terakhir.
Usai Bayern unggul lewat gol yang diciptakan oleh Mario Manzukic -memanfaatkan assist Arjen Robben- Dortmund kemudian menyamakan kedudukan lewat penalti Ilkay Gundogan. Dan, Robben pun kemudian muncul sebagai pahlawan setelah gol telatnya pada menit 89 membuat Die Rotenakhirnya menang 2-1. Kemenangan ini juga sekaligus menjadi kado manis bagi Jupp Heynckes yang tidak lagi melatih FC Hollywood musim depan.
Jalannya pertandingan
Babak I
Sejak peluit kickoff babak pertama dibunyikan kedua tim tampil dengan terbuka. Tidak jarang kedua tim saling menyerang untuk mendapatkan peluang. Kubu Bayern sendiri bertumpu pada dua winger yang sangat berbahaya Arjen Robben dan Frank Ribery. Sementara kubu Dortmund, Robert Lewandowski tetap menjadi target man.
Umpan satu dua juga mampu diperlihatkan oleh Dortmund. Marco Reus dan Lewandowski juga mampu menempatkan posisi dengan baik. Peluang akhirnya mampu didapatkan oleh kubu Dortmund melalui Jakub Blaszczykowski namun sayang tendangan kerasnya masih melebar dari gawang Bayern.
Memasuki menit ke-13 kali ini Lewandowski yang unjuk gigi. Melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti namun masih mampu ditepis oleh penjaga gawang Bayern, Manuel Neuer. Serangan tidak berhenti sampai di situ saja, Blaszcykowski menyambar umpan matang di daerah pertahanan Bayern namun masih dihalau Neuer.
Tampaknya Neuer harus bekerja keras setelah harus berjibaku menahan gempuran Dortmund. Kali ini, Reus tidak mau ketinggalan untuk menciptakan peluang emas setelah memanfaatkan umpan terobosan dari Lewandowski, namun lagi-lagi masih dapat ditepis Neuer.
Dortmund terus berupaya membongkar pertahanan Bayern. Gelandang Sven Bender juga mendapatkan peluang namun Neuer masih mampu mengamankan peluang itu. Kubu Bayern sendiri juga tidak tinggal diam melihat selalu ditekan. Peluang emas juga mereka hasilkan melalui tandukan Mario Manzukic dan Javi Martinez namun masih membentur mistar gawang Dortmund.
Pada menit ke-30, kali ini Bayern yang berhasil mendapatkan peluang melalui kaki Robben. Pemain internasional Belanda itu mampu mengejar bola yang meluncur ke daerah pertahanan Dortmund tapi tendangannya masih mampu dihalau Roman Weidenfeller.
Jelang turun minum, kembali Munich mendapatkan peluang setelah Robben lolos dari penjagaan Mats Hummels tapi lagi-lagi eks pemain Real Madrid itu gagal mengonversikan menjadi gol setelah bola mengenai wajah Weidenfeller.
Sampai babak pertama berakhir, belum ada gol yang tercipta di Wembley.
Babak II
Memasuki interval kedua kedua tim tidak menurunkan tempo permainannya. Justru, kedua tim terlihat terus melakukan serangan demi serangan guna mendapatkan peluang emas. Bayern sendiri yang memang sempat didikte permainannya oleh Dortmund perlahan namun pasti bisa mengembangkan permainannya.
Peluang emas diperoleh kubu Bayern, kini heading dari Manzukic masih terlalu lemah dan mampu diselamatkan oleh Weidenfeller. Memasuki menit ke-59 akhirnya Bayern memecah kebuntuan melalui Mario Mandzukic yang menciptakan gol setelah mendapatkan umpan matang dari Robben yang lebih dahulu mengelabui Weidenfeller. Papan skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan The Bavarians.
Manzukic sekali lagi mendapatkan peluang setelah mampu melepaskan diri dari penjagaan Hummels. Namun, sepakannya dari jarak dekat masih mampu ditangkap Weidenfeller.
Memasuki menit ke-68 Dortmund menadpatkan hadiah penalti setelah Reus dijatuhkan oleh Dante di kotak terlarang. Wasit Nicola Rizzoli tanpa ragu langsung menunjuk garis putih. Ilkay Gundogan yang menjadi eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan kedudukan berubah menjadi 1-1.
Melihat skor imbang ,Bayern terus mencoba menyerang Dortmund. Kali ini giliran Thomas Muller yang mendapatkan peluang emas setelah mampu melewati Weidenfeller, namun sepakan mendatarnya masih mampu dihalau Hummels.
Serangan demi serangan terus dilakukan oleh Bayern. Kali ini, David Alaba mencoba melakukan sepakan keras tapi masih dapat diamankan Weidenfeller. Tidak berhenti sampai di situ, Manzukic juga mendapatkan peluang melalui umpan matang Muller namun tendangannya masih melebar.
Bayern terus menekan Dortmund, alhasil peluang diperoleh Bastian Schweinsteger namun sepakannya masih dihalau Weidenfeller. Tekanan yang bertubi-tubi akhirnya mampu membuahkan hasil. Robben berhasil menjadikan peluang menjadi gol setelah memanfaatkan celah di lini pertahanan Dortmund. Robben dengan tenang menceploskan bola dan skor berubah menjadi 2-1.
Sampai peluit panjang dibunyikan, Bayern tetap unggul dan keluar sebagai juara Liga Champions musim ini. Dan, Bayern pun kini telah mengoleksi lima trofi “Big Ears”. Dan, khusus bagi Robben, trofi ini terasa spesial, mengingat tahun lalu ia disebut-sebut sebagai biang kegagalan Bayern karena gagal mengeksekusi penalti dengan sempurna hingga trofi akhirnya lepas ke tangan Chelsea.
Borussia Dortmund: Weidenfeller, Piszczek, Subotic, Hummels, Schmelzer, Bender/Sahin, Gundogan, Blaszczykowski/Schieber, Reus, Grosskreutz, Lewandowski.
Bayern Munich: Neuer, Lahm, Boateng, Dante, Alaba, Martinez, Schweinsteiger, Robben, Muller, Ribery/Gustavo, Mandzukic/Gomez
Sumber: Okezone.com